• Feb 13, 2024
• EDY PURWANTO
• BERITA

Awal tahun 2024 musim hujan dengan intensitas curah hujan cukup tinggi di wilayah kecamatan Paguyangan - Bumiayu yang mengakibatkan penambahan debit sungai Pemali menjadikan banjir, rutinitas tahunan tergenangnya sawah - sawah laharan atau tepian sungai dan jalan umum ( jalan kabupaten ) serta talud jembatan pun ikut semakin terkikis yang mengakibatkan kerawanaan untuk pengguna jalan.

Pemerintah Desa sudah berupaya pengajuan perbaikan atau penanggulangan yang tergerus sungai baik ke Kabupaten maupun pemerintah provinsi wal hasil di tahun 2019 sudah ada tindakan dari pemerintah provinsi yakni pengeboran namun sangat disayangkan tidak ada tindak lanjut sampai sekarang.

Senen 5 - 02 - 2024 sungai Pemali banjir bah sekarang bukan hanya lahan - lahan pertanian rumah warga ( Bpk. Aris Hidayatulloh ) Dukuh Karang sari Rt 002 Rw 002 terendam air setinggi kurang lebih 70 cm serta hewan unggas pun banyak yang mati terendam banjir. Dan ada beberapa titik - titik lain yang kena banjir Sungai Pemali di antaranya warung Bpk. Tajri dengan taksir kerugian kurang lebih 7 Jt, Jembatan Tonjong Karang sari dan Jembatan Lebak Tajim Cipetir-Karanganyar Rt 003 Rw 002 Desa Bantarwaru Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes - JAWA TENGAH.

Dengan sigap kepedulian Pemerintah Desa ( Bpk.Ruslani / KADES ) Mengintruksikan Bpk. Topan/ KADUS II dengan Bpk. Guruh Wijaya/KADUS III untuk membantu warganya mengamankan serta memberi kenyamanan bagi pengguna jalan umum.